FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR 17-21 TAHUN DI
AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA
KARYA
TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III
Kebidanan
Disusun oleh :
IVA ARFIANA
NIM : 080463
AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL HIKMAH
JEPARA
2011
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR 17-21 TAHUN DI
AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA
KARYA
TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III
Kebidanan
Disusun oleh :
IVA ARFIANA
NIM : 080463
AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL HIKMAH
JEPARA
2011
PERSETUJUAN
Diterima dan diajukan dan
dipertahankan di depan tim penguji dalam Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma
III Kebidanan AL-HIKMAH Pada:
Hari:
Tanggal:
Mengetahui
Pemimbing
I Pembimbing
II
UMMI HANIEK, S.SiT LULUK HIDAYAH, S. ST
NIDN.
0625088701 NIDN.
0408028701
HALAMAN PENGESAHAN
Diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Ujian Akhir
Program Pendidikan Diploma III Kebidanan Akbid islam Al-Hikmah pada:
Hari :
Tanggal :
Penguji I Penguji
II
……………………………. UMMI HANIEK, S.SiT
NIDN.
0625088701
Mengetahui,
Direktur
AKADEMI
KEBIDANAN ISLAM AL HIKMAH JEPARA
ITA RAHMAWATI, S.SiT,
M.Kes.
NIDN. 0610058501
Akademi kebidanan Islam Al-Hikmah
Jepara
DIII Kebidanan
2011
INTISARI
Iva
Arfiana 1 , Ummi Haniek dan Luluk
Hidayah 2
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR
17-21 TAHUN DI AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA
12 i + 64
halaman + 7 tabel + 2 gambar + 12 lampiran
Kesehatan
reproduksi remaja putri saat ini
masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian. Diantaranya adalah
perkembangan seks sekunder, yang meliputi suara lembut, payudara membesar,
pembesaran daerah pinggul, dan menarche. Menstruasi yang pertama kali dialami
oleh seorang wanita biasanya terdapat gangguan kram, nyeri dan ketidaknyamanan
yang dihubungkan dengan menstruasi disebut dismenore yang hampir seluruh
perempuan dan juga termasuk didalamnya remaja putri pasti pernah merasakan
gangguan pada saat haid.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh
remaja
putri umur
17-21 tahun di akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara semester IV. Sampel dalam
penelitian ini adalah remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di akademi Kebidanan Islam
A-Hikmah Jepara yang pernah mengalami dismenore Tahun Ajaran 2010/2011
semester IV yang diambil secara purposive
sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar satus gizi
remaja semester IV umur 17 – 21 tahun normal yaitu 25 responden (56%), umur
menarche adalah normal yaitu 41 responden (91%) dan mengalami stres ringan saat
dismenore 15 responden (33%)
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan sebagai sumber referensi untuk penelitian berikutnya dan
sebagai bahan bacaan diperpustakaan serta sebagai acuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi khususnya dalam
bidang kesehatan reproduksi remaja.
Kata
kunci : Dismenore.
Daftar Putaka : 24 ( 2003 – 2011)
1)
:
Mahasiswa D III Kebidanan
2)
:
Pembimbing D III Kebidanan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.
Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alaamin. Segala
puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis
ilmiah dengan judul ”Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Semester IV Umur 17-21
Tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara”. Adapun karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penyusunan karya tulis ilmiah
ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Dan atas
terselesaikannya penyusunan karya tulis ilmiah ini, selaku penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Ita Rahmawati, S.SiT. M. Kes. selaku Direktur AKBID Islam
Al Hikmah Jepara yang telah memberi kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti
dan menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Islam Al Hikmah Jepara.
2.
Ummi
Haniek, S.SiT selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing
dan memberi kritik, saran, masukan, dengan penuh kesabaran dalam penyusunan karya
tulis ilmiah ini.
3.
Luluk
Hidayah, S.ST selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan
dengan sabar dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis
ilmiah ini.
4.
Ibu,
Bapak, dan adik-adikku, serta keluargaku tercinta yang selalu mendorong dan
memberikan semangat serta doa selama mengikuti pendidikan.
5.
Teman
- teman seperjuangan angkatan 2008 yang telah memberi semangat dan dukungan.
6.
Semua
pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dan
memberikan dukungan serta motivasi demi terselesaikan penyusunan karya
tulis ilmiah
ini.
Demikian penyusunan karya tulis
ilmiah ini, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih
banyak kekurangan. Karena kemampuan penulis yang belum maksimal serta keterbatasan
penulisan. Seperti kata pepatah ”Tiada
gading yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Dan penulis sangat berterima kasih dan menerima dengan senang hati kepada
berbagai sumber yang telah memberi masukan kritik dan saran untuk penyempurnaan
penyusunan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga memohon keridloan Allah SWT,
semoga penyusunan karya tulis ilmiah ini segera disetujui, sehingga penulis dapat
melanjutkan dan menyelesaikan ujian akhir program dengan tepat waktu.
Wassalamu’alaikum.
Wr. Wb.
Jepara, Agustus
2011
Penulis
MOTTO
“ Wahai ALLAH,
aku berlindung kepada-mu dari resah dan gelisah, dari sedih dan derita, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat pelit dan pengecut, dan dari lilitan hutang
dan tekanan orang yang lalim”
“Pencobaan hidup yang kita alami, adalah
suatu hal yang dapat mendidik dan melatih kesabaran kita. Namun jika hidup ini
tidak seperti yang kita harapkan mungkin TUHAN diatas sana berniatan lain atas
dirimu, dan mungkin itu adalah pilihan yang terbaik untukmu”
“Jauhkan pikiranmu dari segala sesuatu yang
hanya akan membuatmu putus asa. Lupakanlah keberadaanya dan pusatkan
perhatianmu pada jalan menuju kesuksesan ! Dengan begitu, hatimu tidak akan
pernah resah dan berdebar-debar”
“Berfikirlah
secara positif dan optimis. Jika suatu hari engkau menjumpai hal buruk yang tak
engkau inginkan, ketahuilah bahwa itu adalah pertanda semakin dekatnya
kedatangan hari lain yang lebih menggembirakan dan menyenangkan”
“hadapilah
kenyataan yang tidak bisa engkau hindari ini, bahwa engkau pasti akan
menghadapi beberapa perkara dunia yang tidak bisa engkau ubah. Maka, hadapilah
dan jalanilah semua itu dengan kesabaran dan keimanan”
PERSEMBAHAN
Karya
Tulis Ilmiah ini Kupersembahkan Untuk yang Ku Cinta & Ku Sayangi…Ialah…
Yaa..ALLAH.
Alhamdulilaahirobil’alamiin,rasa
syukurku tak akan henti hentinya ku panjatkan pada-Mu Allah yang maha pemurah
lagi maha penyayang. Tuhan langit dan bumi, Tuhan semesta alam.. Begitu banyak
limpahan nikmat dan kasih sayangMu yang tak dapat aku dustakan
sedikitpun..Berbagai ujian dariMu membuatku semakin tangguh dan semakin
mengerti betapabesarnya kuasaMu.. trimakasih ya Rohiim.. engkau tunjukan jalanmu,
engkau berikan kemudahan dalam langkahku, dan engkau terangiku dalam setiap
keputus asaan ku, Hanya kepada Engkaulah aku mengadu segala pujian
dan senandung keagungan takkan
pernah lupa untuk-Mu & Semoga aku semakin
mencintaiMu.
Ayah
dan ibuku .. Kasih sayang dan perhatian darimu sungguh tiada duanya yang
akan selalu ku nanti dan ku rindukan..Doa restu dan nasihat yang tak pernah berhenti
terucap,trimakasih ibu, terimakasih ayah hanya dengan ucapan dan kata kata
itulah yang dapat aku berikan,terimakasih atas segala kepercayaan kalian selama ini, dengan segala petuah dan doamu sebagai
tonggakku membuatku mampu berjalan di atas titian, menggapai semua cita
dan harapan ku.
Segenap
keluarga besarku, trimakasih atas setiap doa’ dan dukungan kalian semua, kak nor yang selalu memberikan
nasehat-nasehatnya, memberiku semangat, dukungan dan dorongan , simbah putri dan mbah kakung yang
selalu kucintai terimakasih atas doa’ dan tauladannya, yang megajariku untuk
selalu berbuat kebaiakan, adekq taqyud, nia lia semoga kelak kalian bisa menjadi anak yang
soleh dan sholehah yang bisa menjadi
kebanggaan orangtua. Terimakasih atas, dukungan kalian selama ini,
Mbak
Endah, thanks banget atas support, doa dan dukunganmu, berbagi
pengalaman hidup denganmu tak akan kulupakan sampai kapanpun, semoga ALLAH
selalu memberikan kemudahan dan
memberikan jodoh yang terbaik buatmu…Amiiennn
Bu
depHi yang cantix thaks yah buk…selama ini sudah menjadi dosen, teman,
dan keluarga buat ipeh ,..Selalu memberikan semangat disaatku berputus asa,
berbagi kebahagiaan dan kesedian bersama, memberikan pelajaran berharga dari
pengalaman pengalaman hidupmu, bimbingan dan arahan yang terbaik selalu engkau
tunjukan padaku. kelak pasti akan akan ku impikan masa itu dan akan
kukenang kebersama kita.
Semua
Dosen-dosenku yang tercinta, terimakasih atas semua ilmu yang kalian berikan
semoga dapat bermanfaat duni akhirat..Amiien
Teman
temanku senasib seperjuangan yang selalu semangat dan optimis , canda
tawa, kesedihan, kebersamaan kita,selama ini akan menjadi kisah terindah dalam
hidupku…Heny, Very kalian semua adalah
teman teman terbaik..semoga kelak kita semua akan bisa menjadi bidan
yang professional, sukses dalam segala hal dan selalu dalam lindungan ALLAH ..
DAFTAR ISI
Halaman
Judul.......................................................................................................... i
Sampul
dalam ......................................................................................................... ii
Persetujuan
...... iii
Pengesahan
...... iv
Abstrak .................................................................................................................... v
Kata
Pengantar....................................................................................................... vi
Daftar
Isi ............................................................................................................... viii
Daftar Tabel ......... x
Daftar Gambar....................................................................................................... xi
Daftar
Lampiran..................................................................................................... xii
BAB
I PENDAHULIAN
A.
Latar Belakang.................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah............................................................................ 5
C.
Tujuan Penelitian............................................................................... 5
D.
Manfaat Penelitian............................................................................. 6
E.
Keaslian Penelitian............................................................................ 7
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Konsep Dasar Teori................................................................... 8
1.
Remaja................................................................................. 8
2.
Konsep Dasar Dismenore.................................................... 13
3.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dismenore................... 30
B.
Kerangka Teori................................................................................ 47
BAB
III METODE PENELITIAN
A.
Kerangka Konsep Penelitian........................................................... 48
B.
Variabel Penelitian.......................................................................... 48
C.
Definisi Operasional........................................................................ 49
D.
Ruang Lingkup Penelitian............................................................... 50
E.
Rancangan Penelitian...............................................................
50
1.
Jenis/Desain Penelitian......................................................... 50
2.
Populasi, sampel, dan Teknik Sampling.................................... 51
3.
Teknik Pengumpulan Data......................................................... 53
4.
Instrumen Penelitian................................................................... 53
5.
Pengolahan dan Analisis Data.................................................... 54
6.
Etika Penelitian........................................................................... 55
7.
Jadwal Penelitian........................................................................ 56
BAB
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Gambaran UmumTempat penelitian................................................ 57
B.
Hasil Penelitian................................................................................. 55
C.
Pembahasan..................................................................................... 59
BAB
V PENUTUP
A.
Simpulan........................................................................................... 63
B.
Saran ............................................................................................... 63
Daftar
Pustaka
Lampiran
DAFTAR
TABEL
Tabel 1.1 : Keaslian
Penelitian....................................................................... 7
Tabel 2.1 : Perbandingan
gejala dismenore primer dengan dismenore
sekunder....................................................................................... 29
Tabel 2.2 : Gambaran angka kecakupan gizi
golongan remaja putri
umur
13- 19 tahun........................................................................ 32
Tabel 2.3 : Kategori Ambang Batas IMT Untuk
Indonesia............................ 34
Tabel 3.1 : Definisi Operasional.................................................................... 48
Tabel 4.1 : Distribusi
frekuensi status gizi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi
Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara............................................ 57
Tabel 4.2 : Distribusi
frekuensi umur menarche remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi
Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara ........................................... 57
Tabel 4.3 : Distribusi
frekuensi psikologi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi
Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara............................................ 58
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Kerangka
Teori faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian
dismenore pada remaja putri semester IV
umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan
Islam AL-Hikmah Jepara..................................................... ……....... 46
Gambar 3.1 : Kerangka
Konsep faktor-faktor yang
mempengaruhi
kejadian dismenore
pada remaja putri semester
IV umur
17-21 tahun di Akademi
Kebidanan
Islam AL-Hikmah Jepara.................................. ……47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat ijin studi pendahuluan
Lampiran 2 : Surat balasan ijin studi pendahuluan
Lampiran 3 : Surat ijin penelitian
Lampiran 4 : Surat balasan ijin penelitian
Lampiran 5 : Permohanan Responden
Lampiran 6 : Format persetujuan Responden
Lampiran 7 : Tabulasi Data
Lampiran 8 : Kuesioner
Lampiran 9 : Kisi-kisi kuesioner
Lampiran 10 : Hasil perhitungan Uji validitas dan
reliabilitas dengan program
SPSS 14.0 for windows
Lampiran 11 : Jadwal studi kasus
Lampiran 12 : Curriculum Vitae
Lampiran 13 : Daftar konsultasi
LEMBAR KUESIONER
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kesehatan
reproduksi remaja putri saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat
perhatian. Kesehatan reproduksi remaja putri tidak hanya masalah seksual saja
tetapi juga menyangkut segala aspek tentang reproduksinya, terutama untuk remaja
putri diantaranya adalah perkembangan seks sekunder, yang meliputi
suara lembut, payudara membesar, pembesaran daerah pinggul, dan menarche.
Menarche atau terjadinya menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang
wanita biasanya terdapat gangguan kram, nyeri dan ketidaknyamanan yang
dihubungkan dengan menstruasi disebut dismenore. Kebanyakan wanita mengalami
tingkat kram yang bervariasi, pada beberapa wanita hal itu muncul dalam bentuk
rasa tidak nyaman, sedangkan beberapa yang lain menderita rasa sakit yang mampu
menghentikan aktifitas sehari – hari (Ema, 2010).
Nyeri haid
dalam istilah medis disebut dismenore, sebenarnya merupakan suatu kondisi yang
umum dialami oleh kaum hawa yang sudah mendapatkan menstruasi. Saat menstruasi, di dalam tubuh setiap wanita
terjadi peningkatan kadar Prostaglandin (suatu zat yang berkaitan antara lain
dengan rangsangan nyeri pada tubuh manusia), kejang pada otot uterus
menyebabkan terasa sangat menyakitkan, terutama terjadi pada perut bagian bawah
dan kram pada punggung (Kristina, 2010).
Dismenore
adalah perasaan nyeri haid yang intens dan kram tergantung pada tingkat
keparahan, dismenore dinyatakan sebagai dismenore primer atau dismenore
sekunder. Gejala dismenore primer terasa dari awal periode menstruasi dan
dirasakan seumur hidup. Karena kontraksi rahim abnormal akibat
ketidakseimbangan kimia sehingga mengalami kram menstruasi berat. Dismenore
sekunder dimulai pada tahap selanjutnya. Penyebabnya berbeda untuk dismenore
primer dan sekunder. Dismenore sekunder bisa diakibatkan oleh kondisi medis
seperti; endometriosis, fibroid rahim, penyakit radang panggul, tumor, infeksi, dan kehamilan yang abnormal dengan gejala-gejala seperti kram dan sakit perut bagian bawah,
sakit pada punggung belakang bagian bawah, mual, diare, muntah, kelelahan,
pingsan, kelemahan dan sakit kepala. Wanita yang kelebihan berat badan,
merokok, dan sudah mengalami menstruasi sebelum berumur sebelas tahun berada
pada resiko yang lebih tinggi mengalami dismenore dan wanita yang minum alkohol
selama menstruasi mengalami nyeri haid yang berkepanjangan (Prayoga, 2008).
Masa remaja
atau masa puber adalah suatu tahapan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa
diamana terjadi kematangan, pertumbuhan
dan perkembangan yang pesat baik fisik
maupun psikologis. Perkembangan yang pesat ini berlangsung pada usia 11-16
tahun, dan anak perempuan lebih cepat dewasa dibandingkan anak laki- laki. Pada
masa pubertas organ-organ reproduksi mulai berfungsi, misalnya pada remaja
putri adalah mulai menstruasi. Datangnya menstruasi tidak sama pada setiap
remaja putri, banyak faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut, salah satunya
adalah karena masalah gizi (Proverawati dan Misaroh, 2009 ; h 2-3).
Menarche pada
remaja putri terjadi pada 10-16 tahun, menarche merupakan pertanda adanya suatu
perubahan status sosial dari anak- anak ke dewasa, merupakan suatu tanda yang
penting bagi seorang wanita yang menunjukan adanya produksi hormon yang normal
yang dibuat oleh hypothalamus dan kemudian diteruskan pada ovarium dan uterus
(Proverawati dan Misaroh, 2009 ; h 58-59).
Dismenore
primer adalah nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan alat-alat genital yang
nyata. Nyeri ini timbul sejak menstruasi pertama biasanya terjadi dalam 6-12
bulan pertama setelah menarche dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu,
tepatnya saat hormon tubuh lebih stabil atau perubahan posisi rahim setelah
menikah dan melahirkan anak. Hampir 50% dari wanita muda atau yang baru
mendapatkan menstruasi mengalami keluhan dismenore primer, gejalanya lebih
parah setelah lima tahun setelah menstruasi pertama (kristina, 2010).
Hampir seluruh
perempuan dan juga termasuk didalamnya remaja putri pasti pernah merasakan
gangguan pada saat haid yaitu berupa nyeri haid (dysmenorrhea) dengan berbagai
tingkat, mulai dari yang sekedar pegal- pegal di panggul dari sisi dalam
hingga rasa nyeri yang luar biasa
sakitnya. Umumnya nyeri yang biasa terjadi terasa dibawah perut itu terjadi
pada hari pertama dan kedua haid. Rasa
nyeri akan berkurang setelah keluar darah yang cukup banyak.
Dahulu, dismenore
disisihkan sebagai masalah psikologis atau aspek kewanitaaan yang tidak dapat
dihindari. Wanita yang menderita nyeri haid hanya bisa menyembunyikan rasa
sakitnya tanpa mengetahui apa yang harus dilakukannya dan kemana ia harus
mengadu, keadaan itu diperburuk oleh orang disekitar mereka yang menganggap
bahwa nyeri haid adalah rasa sakit yang wajar yang terlalu dibesar-besarkan dan
dibuat-buat oleh wanita bahkan beberapa orang menganggap bahwa wanita yang
menderita nyeri haid hanyalah wanita yang mencari perhatian atau kurang
diperhatikan. Saat ini, karena keterbukaan informasi dan pesatnya ilmu
pengetahuan anggapan seperti itu sudah mulai hilang (Ipin, 2010).
Dalam Jurnal Occupation And Environmental Medicine,
2008 disebutkan dismenore banyak dialami oleh
para wanita. Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami
dismenore, dan 10-15% diantaranya mengalami dismenore berat, yang menyebabkan
mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun. Telah diperkirakan bahwa lebih
dari 140 juta jam kerja yang hilang setiap tahunnya di Amerika Serikat karena
dismenore primer.
Angka kejadian
nyeri menstruasi di dunia sangat besar, rata- rata lebih dari 50% perempuan di
setiap negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika angka prosentasenya
sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72% sementara di Indonesia angkanya
diperkirakan 55% perempuan usia reproduktif yang tersiksa oleh nyeri selama
menstruasi (Proverawati dan Misaroh ; h. 83).
Menurut (Laurel,
2006; Anugroho, 2008; Dudung, 2009) menyatakan faktor resiko timbulnya
dismenore primer bermacam-macam yaitu diantaranya adalah menstruasi pertama
pada usia yang amat dini, periode menstruasi yang lama, merokok, darah haid
yang banyak, ada riwayat haid pada keluarga, kegemukan, belum pernah melahirkan
anak.
Berdasarkan studi pendahuluan yang
dilakukan peneliti pada tanggal 25 April 2011 terhadap 10 mahasiswa di AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA,
didapatkan 7 mahasiswa (70%) mengalami dismenore, dan 3 mahasiswa (30%) tidak mengalami
dismenore. Dari 7 mahasiswa yang mengalami dismenore tersebut 5 diantaranya
dikarenakan faktor psikologis dan 2
dikarenakan status gizi dan umur menarche.
Fenomena yang terjadi diatas, membuat
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
dismenore primer pada remaja putri smester IV umur 17 - 21 tahun di Akademi
Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara ”.
B. Perumusan
Masalah.
Berdasarkan uraian latar belakang
masalah maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut “Faktor-faktor apa
saja yang dapat mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester
IV umur 17 - 21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara ?”.
C. Tujuan
Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja putri semester IV umur 17 - 21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja putri semester IV umur 17 - 21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester IV umur
17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara berdasarkan status
gizi.
b. Mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester
IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara berdasarkan
umur menarche.
c. Mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester IV umur
17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara berdasarkan faktor psikologis.
D. Manfaat
Penelitian
1.
Bagi Tempat Penelitian
Sebagai masukan informasi dan evaluasi bagi Institusi
mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer.
2.
Bagi Institusi
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukkan
untuk memperluas wawasan mahasiswi jurusan kebidanan.
3.
Bagi Peneliti
Dapat memberikan masukan hal-hal apa saja yang telah
diteliti sehingga digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya,
serta dapat membuka wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan dapat menerapkan ilmu
yang di peroleh selama pendidikan.
4.
Bagi Responden
Agar remaja putri semester
IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah
Mayong Jepara mendapat tambahan
pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer.
E. Keaslian
Penelitian
Tabel
1.1 Keaslian Penelitian
No
|
Judul
|
Peneliti
|
Tujuan
|
Hasil
|
1
|
Hubungan
stres dengan pola Menstruasi pada mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Regular
Universitas Sebelas Maret surakarta
|
Desty Nuraini, 2010
|
Untuk
mengetahui adanya hubungan antara stres dengan pola menstruasi
|
Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres
dengan pola menstruasi pada mahasiswa D IV kebidanan jalur regular
Universitas sebelas Maret
|
2
|
Tingkat pengetahuan remaja putri tentang dysmenorea.
|
Endah Ayu Falasifa, 2010.
|
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri
tentang dysmenorea.
|
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat
pengetahuan remaja putri di SMAN 15 Semarang dengan kategori cukup
|
3
|
Hubungan status gizi dengan keluhan nyeri haid (Dismenore) saat
menstruasi pertama (Menarche).
|
Anastasia
Venny Yustiana, 2009
|
Untuk
mengetahui adanya hubungan antara status gizi dengan keluhan dismenore.
|
Penelitian
ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan keluhan
dismenore
|
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMABAHASAN
A. Gambaran Umum
Lokasi Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di Akademi Kebidanan islam AL-HIKMAH Jepara selama 1 minggu pada
bulan Juli 2011.
Akademi
Kebidanan islam AL-HIKMAH Jepara terletak di desa Pelemkerep Kecamatan Mayong
kabupaten Jepara yang beralamat di Jl. Raya Mayong (Depan Pasar Mayong).
Awal dari
berdirinya Akademi Kebidanan Islam Al – Hikmah Mayong Jepara adalah ketika
dalam rapat Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Al Hikmah Mayong Jepara yang
diadakan pada hari Ahad Kliwon tanggal 19 Desember 2004 dengan melihat aset dan
fasilitas yang dipunyai Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah Mayong Jepara.
Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah Mayong Jepara yang saat ini telah mengelola
Tk Tarbiyatul Atfal, Maddin Nuruddin, SMP,SMA,STM,SMEA Islam Al Hikmah
dengan jumlah siswa 1912 anak yang
terletak di jalan pancur Gang I Pelemkerep Mayong Jepara dengan memiliki aset
gedung 50 lokal dan tanah seluas 6.300 m2, pengurus Yayasan
terpanggil untuk mendirikan Perguruan Tinggi yang saat ini dibutuhkan oleh
masyarakat dan belum ada di kabupaten Jepara yang berupa Akademi Kebidanan
Islam Al-Hikmah Jepara. Adapun
batas wilayah Akademi Kebidanan Islam AL-HIKMAH Mayong Jepara adalah sebagai berikut :
a) Sebelah
Utara : SMP Islam Al-Hikmah.
b) Sebelah
Selatan : SMA Islam Al-Hikmah.
c) Sebelah
Barat : SMP Islam Al-Hikmah
d) Sebelah timur : Rumah Penduduk Pelem Kerep Mayong Jepara
B. Hasil
penelitian
1.
Status
gizi
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi
status gizi remaja putri semester
IV umur 17-21 tahun di Akademi
Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara.
Status Gizi
|
Frekuensi
(f)
|
Persentase
(%)
|
Sangat
Kurus
|
9
|
20
|
Kurus
Normal
Gemuk
|
10
25
1
|
22
56
2
|
45
|
100
|
Berdasarkan
Tabel 4.1 dari 45 responden, diketahui bahwa 25 responden (56%) mengalami
status gizi normal, sedangkan 1 responden (2%) mengalami status gizi gemuk.
2.
Usia
Menarche
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi
Usia Menarche remaja putri semester
IV umur 17-21 tahun di Akademi
Kebidanan Islam Al-HikmahJepara .
Usia Menarche
|
Frekuensi (f)
|
Persentase (%)
|
<10
tahun
|
3
|
7
|
10-16 tahun
>16
tahun
|
41
1
|
91
2
|
45
|
100
|
Berdasarkan
Tabel 4.2 dari 45 responden, diketahui bahwa 41 responden (58%) mengalami
menstruasi pertama kali umur <10 tahun, dan 1 (2%) mengalami menstruasi
pertama kali umur >16 tahun.
3.
Psikologis
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi
psikologi remaja putri semester
IV umur 17-21 tahun di Akademi
Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara.
Psikologi
|
Frekuensi
(f)
|
Persentase
(%)
|
Tidak Stres
|
19
|
42
|
Stres
Rendah
Stress
Sedang
Stres Berat
|
15
8
3
|
33
18
7
|
45
|
100
|
Berdasarkan Tabel 4.3 dari 45
responden, diketahui bahwa 26 responden (58%) mengalami stress saat mengalami
dismenore, sedangkan 19 responden (42%) tidak mengalami stress saat dismenore.
C. Pembahasan
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah diuraikan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore
Primer Pada Remaja Putri Umur 17-21 Tahun Di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah
Jepara” yang dilakukan di Akademi Kebidanan Islam al-Hikmah Jepara periode Juni
2011 dengan cara membagikan kuesioner kepada responden sebanyak 45 responden,
dan analisa yang digunakan adalah analisa univariat yaitu analisa dengan
menggunakan distribusi frekuensi sehingga dapat mengetahui prosentase suatu
kelompok terhadap seluruh pengamatan, maka dapat dibahas secara umum faktor –
faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja putri umur 17-21 tahun
di Akademi Kebidanan Islam AL-HIKMAH Jepara adalah sebagai berikut:
Faktor-
faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja putri umur 17-21 tahun
di Akademi Kebidanan Islam AL-HIKMAH Jepara tersebut diantaranya, pertama
faktor psikologi karena faktor psikologi menduduki prosentase tertinggi yaitu
sebanyak 26 responden (58%) remaja putri mengalami dismenore saat menstruasi.
Hal ini terjadi karena faktor stres ini dapat menurunkan ketahanan terhadap
rasa nyeri dan meningkatnya kontraksi secara berlebihan ini menyebabkan rasa
nyeri sehingga menyebabkan otot tubuh tegang termasuk otot rahim dan dapat menjadikan
nyeri ketika menstruasi
Kedua,
faktor status gizi yaitu sebanyak 20 responden (44%) Hal ini dikarenakan karena
perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan
kecukupan gizi yang dianjurkan.
Ketiga
adalah faktor umur menarche karena faktor ini menduduki prosentase terkecil
dari faktor-faktor yang lain yaitu sebanyak 1 responden (2%) remaja putri umur
17-21 tahun mengalami menarche pada umur >16 tahun. Sedangkan perincian
secara khusus dari masing-masing faktor di antaranya adalah sebagai berikut :
1.
Status
gizi
Dilihat dari hasil rekapan kuesioner yang telah
disebarkan ditemukan bahwa sebagian besar remaja putri umur 17-21 tahun
mengalami status gizi normal yaitu sebanyak 25 responden (56%) dan status gizi gemuk adalah sebanyak 1 responden (2%).
Menurut Diaz (1998) dalam Utami (2009) menyatakan
semakin banyak lemak semakin banyak pula prostaglandin yang dibentuk, sedangkan
peningkatan kadar prostaglandin dalam sirkulasi darah diduga sebagai penyebab
dismenore. Prostaglandin menyebabkan peningkatan aktivitas uterus dan
serabut-serabut syaraf terminal rangsang nyeri. Jika prostaglandin dilepaskan
dalam jumlah berlebihan ke dalam peredaran darah, maka selain dismenorea timbul
pula diare, mual, dan muntah.
Hasil penelitian yang dilakukan Gunawan (2002) di
empat SLTP di Jakarta menunjukkan bahwa nyeri haid ditemukan tinggi pada siswi
SLTP dengan faktor gizi kurang, kurang melakukan kegiatan fisik, siswi dengan
kecemasan sedang sampai berat (Agustyaningsih, 2010)
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagaian besar
responden mengalami tingkat status gizi normal 25(56%), sedangkan status gizi
kurus dan status gizi gemuk 20 responden (44%). Hal ini dikarenakan masalah
gizi pada remaja timbul karena perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan
antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan.
2.
Faktor
Umur Menarche
Berdasarkan hasil penelitian pada 45 responden, bahwa
sebagaian besar responden mengalami menstruasi pertama kali umur 10-16 tahun yaitu
41 responden (91%), sedangkan 1 responden mengalami menstruasi pertama kali
umur>16 tahun sebanyak (2%).
Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian
besar responden mengalami menstruasi pertama kali pada usia yang normal yaitu
pada usia 10-16 tahun sebanyak (91%). Hal ini dikarenakan bahwa usia menarche
dipengaruhi faktor keturunan, keadaan gizi, dan kesehatan.
Menurut Agustyaningsih (2010) salah satu faktor resiko
dismenore primer adalah menstruasi pertama pada usia amat dini (earlier age at
menarche).
3.
Faktor
Psikologi
Berdasarkan hasil penelitian pada 45 responden,
diketahui bahwa 19 (42%) responden tidak mengalami stres saat dismenore
sebanyak, dan 3 responden (7%) responden mengalami stres berat saat dismenore.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden
mengalami stres saat dismenore yaitu 26 responden atau (58%). hal ini
dikarenakan tubuh bereaksi saat mengalami stres, faktor stres ini dapat
menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri. Tanda pertama yang menunjukan keadaan
stres adalah adanya reaksi yang muncul yaitu menegangnya otot tubuh individu
dipenuhi oleh hormon stres yang menyebabkan tekanan darah, detak jantung, suhu
tubuh, dan pernafasan meningkat. Disisi lain saat stres, tubuh akan memproduksi
hormon adrenalin, estrogen, progesteron serta prostaglandin yang berlebihan.
Estrogen dapat menyebabkan peningkatan kontraksi uterus secara berlebihan,
sedangkan progesteron bersifat menghambat kontraksi. Peningkatan kontraksi
secara berlebihan ini menyebabkan rasa nyeri. Selain itu hormon adrenalin juga
meningkat sehingga menyebabkan otot tubuh tegang termasuk otot rahim dan dapat
menjadikan nyeri ketika menstruasi (Isnaini, 2010).
Dari hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah Anik
Hidayatin yang berjudul Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan menstrusi
(Dysmenorrhoe) pada remaja putri di MTS Negeri Tuban didapatkan 76 responden
(76%) dismenore karena faktor psikis mengahapi ujian.
BAB
V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah
diaanalisa dan dilakukan pembahasan terhadap data yang diperoleh melalui
pengisian kuesioner, maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebagian besar status gizi
remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara
adalah normal yaitu berjumlah 25 responden (56%).
2. Sebagian besar umur
menarche remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah
Jepara adalah normal berjumlah 41 responden (91%).
3. Sebagian besar psikologi
remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara
adalah mengalami stres ringan saat dismenore berjumlah 15 responden (33%).
B. Saran
1.
Bagi
Peneliti
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan yang memperluas wawasan pribadi sehingga dapat menjadi satu
landasan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terutama yang terkait dalam
bidang penelitian dan kesehatan reproduksi remaja.
2.
Bagi
Institusi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan sebagai sumber referensi untuk penelitian berikutnya dan
sebagai bahan bacaan diperpustakaan serta sebagai acuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi khususnya dalam
bidang kesehatan reproduksi remaja.
3.
Bagi
Tempat penelitian
Perlu dilakukan penelitian yang lebih
lanjut dengan lebih banyak serta tempat yang berbeda agar memperoleh hasil yang
maksimal.
4.
Bagi
Remaja
Diharapkan agar semua
remaja putri dapat membaca hasil karya tulis ilmiah ini agar dapat menjadi bahan referensi dan dapat
melakukan penelitian yang lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Proverawati,
Atikah. Menarche. Yogyakarta : Nuha Medika; 2009. h. 2-3; 11; 58-59.
Andira, Dita. Seluk-Beluk Kesehatan
Reproduksi Wanita. Jogjakarta
: A+Pluss
Books; 2010.
h. 41.
Hestiantoro, Andon. Masalah Gangguan Haid dan Infertilitas. Jakarta: FKUI; 2008. h. 3-4.
Gregson,
Olga. Managing Stress . Yogya: BACA ; 2005. h 110-113; 388-389
Monks. 2007.Kelompok Usia remaja.
(http://www.suarakarya-online.com).diakses tanggal 17 Januari 2010.
Supariasa.
Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC ;2002. h. 61.
Sarwono,
Sarlito. Psikologi Remaja. Jakarta : RAJAWALI PERS; 2010. h.30-31
Sulistyowati.
Rahasia Sehat dan Cantik Sampai Usila. Yogyakarta;C.V ANDI ;2009. h. 1; 51-52.
Setiawan,
Ari. Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahanya. Yogyakarta: Nuha Medika ;
2010. h. 69
Hawari,
Dadang. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta :FKUI; 2008. h.23; 27-33.
Heryati.
Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi.Jakarta : EGC; 2005. h.49.
Setiawan dan Saryono. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV,S1, dan S2.
Jogjakarta : Nuha Medika; 2010.h.98
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta; 2008.h. 85
Prawirohardjo,
Sarwono. Ilmu Kandungan. Jakarta : YBP-SP; 2006.h. 229.
Nursalam. Konsep dan
Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta
: Salemba
Medika; 2008.h. 67.
|
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENORE PRIMER
PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR 17-21 TAHUN DI AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH
JEPARA TA. 2010/ 2011
|
Nama
Responden : ………………………
Tanggal : .................................. Diisi oleh
peneliti
Umur : ..................................
Petunjuk Soal
Berilah
tanda (√) pada kolom (ya)/(tidak) sesuai dengan jawaban anda
Nyeri
Haid (Dismenore)
No
|
Nyeri
Haid ( Dismenore)
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Apakah anda pernah mengalami nyeri perut saat menstruasi
|
||
2
|
Nyeri
perut terjadi saat hari pertama sampai hari kedua saat menstruasi
|
||
3
|
Nyeri perut saat menstruasi yang dirasakan
sampai pinggang atau paha
|
||
4
|
Nyeri perut saat menstruasi disertai mual, muntah, diare, kelelahan,
dan nyeri kepala, pingsan
|
||
5
|
Perasaan nyeri timbul beberapa jam sampai
beberapa hari
|
Petunjuk Soal
1.
Bacalah setiap kalimat pertanyaan ini
2.
Tulislah jawaban anda dengan mengisi titik-titik dibawah
ini.
Berapakah berat badan anda
saat ini :
........... (Kg)
Berapakah
tinggi badan anda saat ini :............ (Cm)
Usia berapakah anda
mengalami menstruasi yang pertama kali :............ (Th)
Petunjuk Soal
Berilah tanda
(√) pada jawaban yang di anggap sesuai
dengan yang anda alami selama ini !
No
|
Tanda-tanda dan Gejala
|
Hampir Tidak pernah
|
Kadang-kadang
|
Sering
|
Hampir
setiap waktu
|
|||
1
|
Apakah anda mudah tersinggung pada
orang lain pada peristiwa-peristiwa yang biasa/sepele saat mengalami nyeri
haid
|
|||||||
2
|
Saat mengalami
nyeri haid apakah anda merasa tidak sabar
|
|||||||
3
|
Apakah
anda merasa tidak mampu menghadapi masalah saat mengalami nyeri haid
|
|||||||
4
|
Saat mengalami
nyeri haid apakah anda merasa gagal
|
|||||||
5
|
Apakah
anda sulit mengambil keputusan saat mengalami nyeri haid
|
|||||||
6
|
Saat mengalami
nyeri haid apakah anda merasakan tidak tertarik pada orang
|
|||||||
7
|
Apakah anda merasa tidak menemukan seseorang yang
bisa diajak bicara tentang masalah-masalah saat mengalami nyeri haid
|
|||||||
8
|
Apakah anda sulit berkonsentrasi
saat mengalami nyeri haid
|
|||||||
9
|
Apakah saat mengalami nyeri haid
anda merasa diabaikan oleh oranglain
|
|||||||
10
|
Saat mengalami nyeri haid apakah
anda merasa gagal menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum melakukan tugas atau
pekerjaan berikutnya, dengan meninggalkan pekerjaan itu tidak selesai
|
|||||||
11
|
Apakah saat mengalami nyeri haid
anda berusaha untuk melakukan terlalu banyak hal sekaligus
|
|||||||
12
|
Apakah saat mengalami nyeri haid
anda merasa cemas atau tertekan
|
|||||||
13
|
Saat mengalami nyeri haid apakah anda menjadi
agresif tanpa sadar
|
|||||||
14
|
Apakah anda merasa bosan saat
mengalami nyeri haid
|
|||||||
15
|
Apakah anda mengalami perubahan pola
minum atau makan saat mengalami nyeri haid
|
|||||||
16
|
Mapakah anda mengalami perubahan
tingkat aktifitas sosial saat mengalami nyeri haid
|
|||||||
17
|
Apakah saat mengalami nyeri haid anda
merasa menangis atau punya keinginan untuk menangis
|
|||||||
18
|
Apakah anda merasa kecapean saat
mengalami nyeri haid
|
|||||||
19
|
Apakah anda lebih sering mengalami
hal-hal berikut saat mengalami nyeri haid : nyeri punggung dan leher, pusing,
nyeri dan sakit otot, kram dan kejang urat, sembelit, diare, hilang selera
makan, rasa panas dalam perut
|
|||||||
20
|
Apakah anda melakukan dua atau lebih
hal berikut saat mengalami nyeri haid : menggigit kuku, mengepal tinju,
menggeretakkan gigi, membungkukkan bahu, menginjak-injakan kaki, sulit tidur
|
|||||||
3
|
Psikologi
|
Tidak stress = skor 0-39
Stres ringan = skor 10-59
Stres sedang = skor 60-79
Stres berat = skor 80-100
|
20 soal
Pertanyaan:
1,5,7,8,14,16,17,18
Nilai : (a)=0, (b)=
2,(c)=4, (d)=6
Pertanyaan:
2,6,9,10,15,19,20
Nilai :
(a)=0,(b)=1,(c)=2, (d)=3.
Pertanyaan :
3,4,12 dan 13
Nilai (a)=0,(b)=10,(c)20,
(d)=30
|
Kode 0 = Tidak stress
Kode 1 = Stres ringan
Kode 2 = Stres sedang
Kode 3 = Stres Berat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar