Jumat, 19 April 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMINORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI UMUR 17-21 TAHUN DI AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA



FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR 17-21 TAHUN        DI AKADEMI KEBIDANAN  ISLAM AL-HIKMAH JEPARA


KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan



LOGO sip



Disusun oleh :
IVA ARFIANA
NIM : 080463






AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL HIKMAH
JEPARA
2011
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR 17-21 TAHUN      DI AKADEMI KEBIDANAN  ISLAM AL-HIKMAH JEPARA


KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan



LOGO sip



Disusun oleh :
IVA ARFIANA
NIM : 080463






AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL HIKMAH
JEPARA
2011


PERSETUJUAN

Diterima dan diajukan dan dipertahankan di depan tim penguji dalam Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan AL-HIKMAH Pada:
Hari:
Tanggal:


Mengetahui

                         Pemimbing I                                     Pembimbing II


                 UMMI HANIEK, S.SiT                   LULUK HIDAYAH, S. ST
                    NIDN. 0625088701                            NIDN. 0408028701


HALAMAN PENGESAHAN

            Diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma III Kebidanan Akbid islam Al-Hikmah pada:

Hari        :
Tanggal :

                     Penguji I                                                             Penguji  II


      …………………………….                                    UMMI HANIEK, S.SiT          
                                                                                        NIDN. 0625088701


Mengetahui,
Direktur
AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL HIKMAH JEPARA


ITA RAHMAWATI, S.SiT, M.Kes.
                                                NIDN. 0610058501



Akademi kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara

DIII Kebidanan

2011
INTISARI

Iva Arfiana 1 , Ummi Haniek dan  Luluk Hidayah  2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR 17-21 TAHUN DI AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA

12 i + 64 halaman + 7 tabel + 2 gambar + 12 lampiran

Kesehatan reproduksi remaja putri saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian. Diantaranya adalah perkembangan seks sekunder, yang meliputi suara lembut, payudara membesar, pembesaran daerah pinggul, dan menarche. Menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang wanita biasanya terdapat gangguan kram, nyeri dan ketidaknyamanan yang dihubungkan dengan menstruasi disebut dismenore yang hampir seluruh perempuan dan juga termasuk didalamnya remaja putri pasti pernah merasakan gangguan pada saat haid.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri umur 17-21 tahun di akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara semester IV. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di akademi Kebidanan Islam A-Hikmah Jepara yang pernah mengalami dismenore Tahun Ajaran 2010/2011 semester IV  yang diambil secara purposive sampling  dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar satus gizi remaja semester IV umur 17 – 21 tahun normal yaitu 25 responden (56%), umur menarche adalah normal yaitu 41 responden (91%) dan mengalami stres ringan saat dismenore 15 responden (33%)
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan sebagai sumber referensi untuk penelitian berikutnya dan sebagai bahan bacaan diperpustakaan serta sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja.

Kata kunci : Dismenore.
Daftar Putaka : 24 ( 2003 – 2011)

1)    : Mahasiswa D III Kebidanan
2)    : Pembimbing D III Kebidanan


KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alaamin. Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah dengan  judul ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Semester IV Umur 17-21 Tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara”. Adapun karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kebidanan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Dan atas terselesaikannya penyusunan karya tulis ilmiah ini, selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Ita Rahmawati, S.SiT. M. Kes. selaku Direktur AKBID Islam Al Hikmah Jepara yang telah memberi kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Islam Al Hikmah Jepara.
2.    Ummi Haniek, S.SiT selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi kritik, saran, masukan, dengan penuh kesabaran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3.    Luluk Hidayah, S.ST selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan dengan sabar dalam penyusunan dan penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
4.    Ibu, Bapak, dan adik-adikku, serta keluargaku tercinta yang selalu mendorong dan memberikan semangat serta doa selama mengikuti pendidikan.

5.    Teman - teman seperjuangan angkatan 2008 yang telah memberi semangat dan dukungan.
6.    Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan dukungan serta motivasi demi terselesaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Demikian penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangan. Karena kemampuan penulis yang belum maksimal serta keterbatasan penulisan. Seperti kata pepatah ”Tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan karya tulis ilmiah ini. Dan penulis sangat berterima kasih dan menerima dengan senang hati kepada berbagai sumber yang telah memberi masukan kritik dan saran untuk penyempurnaan penyusunan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga memohon keridloan Allah SWT, semoga penyusunan karya tulis ilmiah ini segera disetujui, sehingga penulis dapat melanjutkan dan menyelesaikan ujian akhir program dengan tepat waktu.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Jepara,     Agustus  2011

Penulis




MOTTO

“ Wahai ALLAH, aku berlindung kepada-mu dari resah dan gelisah, dari sedih dan derita, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pelit dan pengecut, dan dari lilitan hutang dan tekanan orang yang lalim”
  “Pencobaan hidup yang kita alami, adalah suatu hal yang dapat mendidik dan melatih kesabaran kita. Namun jika hidup ini tidak seperti yang kita harapkan mungkin TUHAN diatas sana berniatan lain atas dirimu, dan mungkin itu adalah pilihan yang terbaik untukmu”
 “Jauhkan pikiranmu dari segala sesuatu yang hanya akan membuatmu putus asa. Lupakanlah keberadaanya dan pusatkan perhatianmu pada jalan menuju kesuksesan ! Dengan begitu, hatimu tidak akan pernah resah dan berdebar-debar”
“Berfikirlah secara positif dan optimis. Jika suatu hari engkau menjumpai hal buruk yang tak engkau inginkan, ketahuilah bahwa itu adalah pertanda semakin dekatnya kedatangan hari lain yang lebih menggembirakan dan menyenangkan”
“hadapilah kenyataan yang tidak bisa engkau hindari ini, bahwa engkau pasti akan menghadapi beberapa perkara dunia yang tidak bisa engkau ubah. Maka, hadapilah dan jalanilah semua itu dengan kesabaran dan keimanan”




PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini Kupersembahkan Untuk yang Ku Cinta & Ku Sayangi…Ialah…
Yaa..ALLAH. Alhamdulilaahirobil’alamiin,rasa syukurku tak akan henti hentinya ku panjatkan pada-Mu Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Tuhan langit dan bumi, Tuhan semesta alam.. Begitu banyak limpahan nikmat dan kasih sayangMu yang tak dapat aku dustakan sedikitpun..Berbagai ujian dariMu membuatku semakin tangguh dan semakin mengerti betapabesarnya kuasaMu.. trimakasih ya Rohiim.. engkau tunjukan jalanmu, engkau berikan kemudahan dalam langkahku, dan engkau terangiku dalam setiap keputus asaan ku, Hanya kepada Engkaulah aku mengadu segala pujian dan senandung  keagungan takkan pernah lupa untuk-Mu & Semoga aku semakin mencintaiMu.
Ayah dan ibuku .. Kasih sayang dan perhatian darimu sungguh tiada duanya yang akan selalu ku nanti dan ku rindukan..Doa restu dan nasihat yang tak pernah berhenti terucap,trimakasih ibu, terimakasih ayah hanya dengan ucapan dan kata kata itulah yang dapat aku berikan,terimakasih atas segala kepercayaan  kalian selama ini, dengan segala petuah dan doamu sebagai tonggakku  membuatku mampu  berjalan di atas titian, menggapai semua cita dan harapan ku.
Segenap keluarga besarku, trimakasih atas setiap doa’ dan dukungan kalian semua, kak nor yang selalu memberikan nasehat-nasehatnya, memberiku semangat, dukungan dan dorongan , simbah putri dan mbah kakung yang selalu kucintai terimakasih atas doa’ dan tauladannya, yang megajariku untuk selalu berbuat   kebaiakan, adekq taqyud, nia lia  semoga kelak kalian bisa menjadi anak yang soleh dan sholehah  yang bisa menjadi kebanggaan orangtua. Terimakasih atas, dukungan kalian selama ini,
Mbak Endah, thanks banget atas support, doa dan dukunganmu, berbagi pengalaman hidup denganmu tak akan kulupakan sampai kapanpun, semoga ALLAH selalu memberikan kemudahan dan  memberikan jodoh yang terbaik buatmu…Amiiennn
Bu depHi yang cantix thaks yah buk…selama ini sudah menjadi dosen, teman, dan keluarga buat ipeh ,..Selalu memberikan semangat disaatku berputus asa, berbagi kebahagiaan dan kesedian bersama, memberikan pelajaran berharga dari pengalaman pengalaman hidupmu, bimbingan dan arahan yang terbaik selalu engkau tunjukan padaku. kelak pasti akan akan ku impikan masa itu dan akan kukenang  kebersama kita.
Semua Dosen-dosenku yang tercinta, terimakasih atas semua ilmu yang kalian berikan semoga dapat bermanfaat duni akhirat..Amiien
Teman temanku senasib seperjuangan yang selalu semangat dan optimis , canda tawa, kesedihan, kebersamaan kita,selama ini akan menjadi kisah terindah dalam hidupku…Heny, Very kalian semua adalah  teman teman terbaik..semoga kelak kita semua akan bisa menjadi bidan yang professional, sukses dalam segala hal dan selalu dalam lindungan ALLAH ..





DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................... i
Sampul dalam ......................................................................................................... ii
Persetujuan                                                                                                        ...... iii
Pengesahan                                                                                                       ...... iv
Abstrak .................................................................................................................... v
Kata Pengantar....................................................................................................... vi
Daftar Isi  ............................................................................................................... viii
Daftar  Tabel                                                                                                      .........             x
Daftar  Gambar....................................................................................................... xi
Daftar Lampiran..................................................................................................... xii
BAB I       PENDAHULIAN
A.    Latar Belakang.................................................................................. 1
B.    Rumusan Masalah............................................................................ 5
C.   Tujuan Penelitian............................................................................... 5
D.   Manfaat Penelitian............................................................................. 6
E.    Keaslian Penelitian............................................................................ 7
BAB II      TINJAUAN PUSTAKA
A.    Konsep Dasar Teori...................................................................        8
1. Remaja.................................................................................        8
2. Konsep Dasar Dismenore....................................................      13
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dismenore...................      30
B.    Kerangka Teori................................................................................ 47
BAB III     METODE PENELITIAN
A.    Kerangka Konsep Penelitian........................................................... 48
B.    Variabel Penelitian.......................................................................... 48
C.    Definisi Operasional........................................................................ 49
D.    Ruang Lingkup Penelitian............................................................... 50
E.    Rancangan Penelitian...............................................................      50
1. Jenis/Desain Penelitian.........................................................       50
2. Populasi, sampel, dan Teknik Sampling.................................... 51
3. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 53
4. Instrumen Penelitian................................................................... 53
5. Pengolahan dan Analisis Data.................................................... 54
6. Etika Penelitian........................................................................... 55
7. Jadwal Penelitian........................................................................ 56
BAB IV     HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.  Gambaran UmumTempat penelitian................................................ 57
B.  Hasil Penelitian................................................................................. 55
C.  Pembahasan..................................................................................... 59
BAB V      PENUTUP
A.  Simpulan........................................................................................... 63
B.  Saran ............................................................................................... 63
Daftar Pustaka
Lampiran




DAFTAR TABEL
Tabel 1.1    :     Keaslian Penelitian.......................................................................       7
Tabel 2.1    :     Perbandingan gejala dismenore primer dengan dismenore
                         sekunder.......................................................................................      29                               
Tabel 2.2    :     Gambaran angka kecakupan gizi golongan remaja putri
                         umur 13- 19 tahun........................................................................     32        
Tabel 2.3    :     Kategori Ambang Batas IMT Untuk Indonesia............................     34        
Tabel 3.1    :     Definisi  Operasional....................................................................     48        
Tabel 4.1   :      Distribusi frekuensi status gizi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara............................................     57
Tabel 4.2   :      Distribusi frekuensi umur menarche remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara ...........................................     57
Tabel 4.3   :      Distribusi frekuensi psikologi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara............................................     58        







DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1  :     Kerangka Teori faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
                            dismenore pada remaja putri semester IV umur 17-21 tahun  di Akademi Kebidanan Islam AL-Hikmah Jepara..................................................... ……....... 46
Gambar 3.1  :     Kerangka Konsep faktor-faktor yang mempengaruhi
                            kejadian dismenore pada remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam AL-Hikmah Jepara.................................. ……47          













DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1      : Surat ijin studi pendahuluan
Lampiran 2      : Surat balasan  ijin studi pendahuluan
Lampiran 3      : Surat ijin penelitian
Lampiran 4      : Surat balasan ijin penelitian
Lampiran 5      : Permohanan Responden
Lampiran 6      : Format persetujuan Responden
Lampiran 7      : Tabulasi Data
Lampiran 8      : Kuesioner
Lampiran 9      : Kisi-kisi kuesioner
Lampiran 10    : Hasil perhitungan Uji validitas dan reliabilitas dengan program 
                          SPSS 14.0 for windows
Lampiran 11    : Jadwal studi kasus
Lampiran 12    : Curriculum Vitae
Lampiran 13    : Daftar konsultasi 


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Kesehatan reproduksi remaja putri saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian. Kesehatan reproduksi remaja putri tidak hanya masalah seksual saja tetapi juga menyangkut segala aspek tentang reproduksinya, terutama untuk remaja putri diantaranya adalah perkembangan seks sekunder, yang meliputi suara lembut, payudara membesar, pembesaran daerah pinggul, dan menarche. Menarche atau terjadinya menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang wanita biasanya terdapat gangguan kram, nyeri dan ketidaknyamanan yang dihubungkan dengan menstruasi disebut dismenore. Kebanyakan wanita mengalami tingkat kram yang bervariasi, pada beberapa wanita hal itu muncul dalam bentuk rasa tidak nyaman, sedangkan beberapa yang lain menderita rasa sakit yang mampu menghentikan aktifitas sehari – hari (Ema, 2010).
Nyeri haid dalam istilah medis disebut dismenore, sebenarnya merupakan suatu kondisi yang umum dialami oleh kaum hawa yang sudah mendapatkan menstruasi.  Saat menstruasi, di dalam tubuh setiap wanita terjadi peningkatan kadar Prostaglandin (suatu zat yang berkaitan antara lain dengan rangsangan nyeri pada tubuh manusia), kejang pada otot uterus menyebabkan terasa sangat menyakitkan, terutama terjadi pada perut bagian bawah dan kram pada punggung (Kristina, 2010).
Dismenore adalah perasaan nyeri haid yang intens dan kram tergantung pada tingkat keparahan, dismenore dinyatakan sebagai dismenore primer atau dismenore sekunder. Gejala dismenore primer terasa dari awal periode menstruasi dan dirasakan seumur hidup. Karena kontraksi rahim abnormal akibat ketidakseimbangan kimia sehingga mengalami kram menstruasi berat. Dismenore sekunder dimulai pada tahap selanjutnya. Penyebabnya berbeda untuk dismenore primer dan sekunder. Dismenore sekunder bisa diakibatkan oleh kondisi medis seperti; endometriosis, fibroid rahim, penyakit radang panggul, tumor, infeksi, dan kehamilan yang abnormal dengan gejala-gejala  seperti kram dan sakit perut bagian bawah, sakit pada punggung belakang bagian bawah, mual, diare, muntah, kelelahan, pingsan, kelemahan dan sakit kepala. Wanita yang kelebihan berat badan, merokok, dan sudah mengalami menstruasi sebelum berumur sebelas tahun berada pada resiko yang lebih tinggi mengalami dismenore dan wanita yang minum alkohol selama menstruasi mengalami nyeri haid yang berkepanjangan (Prayoga, 2008).
Masa remaja atau masa puber adalah suatu tahapan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa diamana terjadi  kematangan, pertumbuhan dan perkembangan yang  pesat baik fisik maupun psikologis. Perkembangan yang pesat ini berlangsung pada usia 11-16 tahun, dan anak perempuan lebih cepat dewasa dibandingkan anak laki- laki. Pada masa pubertas organ-organ reproduksi mulai berfungsi, misalnya pada remaja putri adalah mulai menstruasi. Datangnya menstruasi tidak sama pada setiap remaja putri, banyak faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut, salah satunya adalah karena masalah gizi (Proverawati dan Misaroh, 2009 ; h 2-3).
Menarche pada remaja putri terjadi pada 10-16 tahun, menarche merupakan pertanda adanya suatu perubahan status sosial dari anak- anak ke dewasa, merupakan suatu tanda yang penting bagi seorang wanita yang menunjukan adanya produksi hormon yang normal yang dibuat oleh hypothalamus dan kemudian diteruskan pada ovarium dan uterus (Proverawati dan Misaroh, 2009 ; h 58-59).
Dismenore primer adalah nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan alat-alat genital yang nyata. Nyeri ini timbul sejak menstruasi pertama biasanya terjadi dalam 6-12 bulan pertama setelah menarche dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, tepatnya saat hormon tubuh lebih stabil atau perubahan posisi rahim setelah menikah dan melahirkan anak. Hampir 50% dari wanita muda atau yang baru mendapatkan menstruasi mengalami keluhan dismenore primer, gejalanya lebih parah setelah lima tahun setelah menstruasi pertama (kristina, 2010).
Hampir seluruh perempuan dan juga termasuk didalamnya remaja putri pasti pernah merasakan gangguan pada saat haid yaitu berupa nyeri haid (dysmenorrhea) dengan berbagai tingkat, mulai dari yang sekedar pegal- pegal di panggul dari sisi dalam hingga rasa nyeri  yang luar biasa sakitnya. Umumnya nyeri yang biasa terjadi terasa dibawah perut itu terjadi pada hari  pertama dan kedua haid. Rasa nyeri akan berkurang setelah keluar darah yang cukup banyak.
Dahulu, dismenore disisihkan sebagai masalah psikologis atau aspek kewanitaaan yang tidak dapat dihindari. Wanita yang menderita nyeri haid hanya bisa menyembunyikan rasa sakitnya tanpa mengetahui apa yang harus dilakukannya dan kemana ia harus mengadu, keadaan itu diperburuk oleh orang disekitar mereka yang menganggap bahwa nyeri haid adalah rasa sakit yang wajar yang terlalu dibesar-besarkan dan dibuat-buat oleh wanita bahkan beberapa orang menganggap bahwa wanita yang menderita nyeri haid hanyalah wanita yang mencari perhatian atau kurang diperhatikan. Saat ini, karena keterbukaan informasi dan pesatnya ilmu pengetahuan anggapan seperti itu sudah mulai hilang (Ipin, 2010).
Dalam Jurnal Occupation And Environmental Medicine, 2008 disebutkan dismenore banyak dialami oleh para wanita. Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenore, dan 10-15% diantaranya mengalami dismenore berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun. Telah diperkirakan bahwa lebih dari 140 juta jam kerja yang hilang setiap tahunnya di Amerika Serikat karena dismenore primer.
Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar, rata- rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri menstruasi. Di Amerika angka prosentasenya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72% sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia reproduktif yang tersiksa oleh nyeri selama menstruasi (Proverawati dan Misaroh ; h. 83).
Menurut (Laurel, 2006; Anugroho, 2008; Dudung, 2009) menyatakan faktor resiko timbulnya dismenore primer bermacam-macam yaitu diantaranya adalah menstruasi pertama pada usia yang amat dini, periode menstruasi yang lama, merokok, darah haid yang banyak, ada riwayat haid pada keluarga, kegemukan, belum pernah melahirkan anak.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 25 April 2011 terhadap 10 mahasiswa  di AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA, didapatkan 7 mahasiswa (70%) mengalami dismenore, dan 3 mahasiswa (30%) tidak mengalami dismenore. Dari 7 mahasiswa yang mengalami dismenore tersebut 5 diantaranya dikarenakan faktor  psikologis dan 2 dikarenakan status gizi dan umur menarche.
Fenomena yang terjadi diatas, membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri smester IV umur 17 - 21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara ”.

B.     Perumusan Masalah.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut “Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester IV umur 17 - 21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara  ?”.

C.     Tujuan Penelitian
1.  Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja putri semester IV umur 17 - 21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara.

2.  Tujuan Khusus
a.  Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara berdasarkan status gizi.
b.  Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara berdasarkan umur menarche.
c.  Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer pada remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara berdasarkan  faktor psikologis.

D.     Manfaat Penelitian
1.  Bagi Tempat Penelitian
Sebagai masukan informasi dan evaluasi bagi Institusi mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer.
2.  Bagi Institusi
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukkan untuk memperluas wawasan mahasiswi jurusan kebidanan.
3.  Bagi Peneliti
Dapat memberikan masukan hal-hal apa saja yang telah diteliti sehingga digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, serta dapat membuka wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan dapat menerapkan ilmu yang di peroleh selama pendidikan.


4.  Bagi Responden
Agar remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Mayong Jepara  mendapat tambahan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore primer.

E.     Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No
Judul
Peneliti
Tujuan
Hasil
1
Hubungan stres dengan pola Menstruasi pada mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Regular Universitas Sebelas Maret surakarta
Desty Nuraini, 2010
Untuk mengetahui adanya hubungan antara stres dengan pola menstruasi
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan pola menstruasi pada mahasiswa D IV kebidanan jalur regular Universitas sebelas Maret
2
Tingkat pengetahuan remaja putri tentang dysmenorea.
Endah Ayu Falasifa, 2010.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang dysmenorea.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan remaja putri di SMAN 15 Semarang dengan kategori cukup
3
Hubungan status gizi dengan keluhan nyeri haid (Dismenore) saat menstruasi pertama (Menarche).
Anastasia Venny Yustiana, 2009


Untuk mengetahui adanya hubungan antara status gizi dengan keluhan dismenore.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan keluhan dismenore





BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

A.     Gambaran Umum Lokasi Penelitian
     Penelitian ini dilakukan di Akademi Kebidanan islam AL-HIKMAH Jepara selama 1 minggu pada bulan Juli 2011.
     Akademi Kebidanan islam AL-HIKMAH Jepara terletak di desa Pelemkerep Kecamatan Mayong kabupaten Jepara yang beralamat di Jl. Raya Mayong (Depan Pasar Mayong).              
     Awal dari berdirinya Akademi Kebidanan Islam Al – Hikmah Mayong Jepara adalah ketika dalam rapat Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Al Hikmah Mayong Jepara yang diadakan pada hari Ahad Kliwon tanggal 19 Desember 2004 dengan melihat aset dan fasilitas yang dipunyai Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah Mayong Jepara. Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah Mayong Jepara yang saat ini telah mengelola Tk Tarbiyatul Atfal, Maddin Nuruddin, SMP,SMA,STM,SMEA Islam Al Hikmah dengan  jumlah siswa 1912 anak yang terletak di jalan pancur Gang I Pelemkerep Mayong Jepara dengan memiliki aset gedung 50 lokal dan tanah seluas 6.300 m2, pengurus Yayasan terpanggil untuk mendirikan Perguruan Tinggi yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat dan belum ada di kabupaten Jepara yang berupa Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara. Adapun batas wilayah Akademi Kebidanan Islam AL-HIKMAH Mayong Jepara  adalah sebagai berikut :
a)  Sebelah Utara             : SMP Islam Al-Hikmah.
b)  Sebelah Selatan          : SMA Islam Al-Hikmah.
c)  Sebelah Barat             : SMP Islam Al-Hikmah
d)  Sebelah timur              : Rumah Penduduk Pelem Kerep Mayong Jepara

B.     Hasil penelitian
1.   Status gizi
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi status gizi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara.
Status Gizi
Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
Sangat Kurus
9
20
Kurus
Normal
Gemuk
10
25
1
22
56
  2

45
100

Berdasarkan Tabel 4.1 dari 45 responden, diketahui bahwa 25 responden (56%) mengalami status gizi normal, sedangkan 1 responden (2%) mengalami status gizi gemuk.
2.   Usia Menarche
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi Usia Menarche remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-HikmahJepara .
Usia Menarche
Frekuensi (f)
Persentase (%)
<10 tahun
3
7
10-16 tahun
>16 tahun
41
1
91
2

45
100

Berdasarkan Tabel 4.2 dari 45 responden, diketahui bahwa 41 responden (58%) mengalami menstruasi pertama kali umur <10 tahun, dan 1 (2%) mengalami menstruasi pertama kali umur >16 tahun.

3.   Psikologis
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi psikologi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara.
Psikologi
Frekuensi
(f)
Persentase
          (%)
Tidak Stres
19
42
Stres Rendah
Stress Sedang
Stres Berat
15
8
3
33
18
  7

45
100

Berdasarkan Tabel 4.3 dari 45 responden, diketahui bahwa 26 responden (58%) mengalami stress saat mengalami dismenore, sedangkan 19 responden (42%) tidak mengalami stress saat dismenore.

C.     Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut. Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Umur 17-21 Tahun Di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara” yang dilakukan di Akademi Kebidanan Islam al-Hikmah Jepara periode Juni 2011 dengan cara membagikan kuesioner kepada responden sebanyak 45 responden, dan analisa yang digunakan adalah analisa univariat yaitu analisa dengan menggunakan distribusi frekuensi sehingga dapat mengetahui prosentase suatu kelompok terhadap seluruh pengamatan, maka dapat dibahas secara umum faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja putri umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam AL-HIKMAH Jepara  adalah sebagai berikut:
Faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian dismenore pada remaja putri umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam AL-HIKMAH Jepara tersebut diantaranya, pertama faktor psikologi karena faktor psikologi menduduki prosentase tertinggi yaitu sebanyak 26 responden (58%) remaja putri mengalami dismenore saat menstruasi. Hal ini terjadi karena faktor stres ini dapat menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri dan meningkatnya kontraksi secara berlebihan ini menyebabkan rasa nyeri sehingga menyebabkan otot tubuh tegang termasuk otot rahim dan dapat menjadikan nyeri ketika menstruasi
Kedua, faktor status gizi yaitu sebanyak 20 responden (44%) Hal ini dikarenakan karena perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan.
Ketiga adalah faktor umur menarche karena faktor ini menduduki prosentase terkecil dari faktor-faktor yang lain yaitu sebanyak 1 responden (2%) remaja putri umur 17-21 tahun mengalami menarche pada umur >16 tahun. Sedangkan perincian secara khusus dari masing-masing faktor di antaranya adalah sebagai berikut :
1.  Status gizi
Dilihat dari hasil rekapan kuesioner yang telah disebarkan ditemukan bahwa sebagian besar remaja putri umur 17-21 tahun mengalami status gizi normal yaitu sebanyak 25 responden (56%) dan status gizi gemuk adalah sebanyak 1 responden (2%).
Menurut Diaz (1998) dalam Utami (2009) menyatakan semakin banyak lemak semakin banyak pula prostaglandin yang dibentuk, sedangkan peningkatan kadar prostaglandin dalam sirkulasi darah diduga sebagai penyebab dismenore. Prostaglandin menyebabkan peningkatan aktivitas uterus dan serabut-serabut syaraf terminal rangsang nyeri. Jika prostaglandin dilepaskan dalam jumlah berlebihan ke dalam peredaran darah, maka selain dismenorea timbul pula diare, mual, dan muntah.
Hasil penelitian yang dilakukan Gunawan (2002) di empat SLTP di Jakarta menunjukkan bahwa nyeri haid ditemukan tinggi pada siswi SLTP dengan faktor gizi kurang, kurang melakukan kegiatan fisik, siswi dengan kecemasan sedang sampai berat (Agustyaningsih, 2010)
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagaian besar responden mengalami tingkat status gizi normal 25(56%), sedangkan status gizi kurus dan status gizi gemuk 20 responden (44%). Hal ini dikarenakan masalah gizi pada remaja timbul karena perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan.
2.  Faktor Umur Menarche
Berdasarkan hasil penelitian pada 45 responden, bahwa sebagaian besar responden mengalami menstruasi pertama kali umur 10-16 tahun yaitu 41 responden (91%), sedangkan 1 responden mengalami menstruasi pertama kali umur>16 tahun sebanyak (2%).
Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden mengalami menstruasi pertama kali pada usia yang normal yaitu pada usia 10-16 tahun sebanyak (91%). Hal ini dikarenakan bahwa usia menarche dipengaruhi faktor keturunan, keadaan gizi, dan kesehatan.
Menurut Agustyaningsih (2010) salah satu faktor resiko dismenore primer adalah menstruasi pertama pada usia amat dini (earlier age at menarche).

3.  Faktor Psikologi
Berdasarkan hasil penelitian pada 45 responden, diketahui bahwa 19 (42%) responden tidak mengalami stres saat dismenore sebanyak, dan 3 responden (7%) responden mengalami stres berat saat dismenore.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden mengalami stres saat dismenore yaitu 26 responden atau (58%). hal ini dikarenakan tubuh bereaksi saat mengalami stres, faktor stres ini dapat menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri. Tanda pertama yang menunjukan keadaan stres adalah adanya reaksi yang muncul yaitu menegangnya otot tubuh individu dipenuhi oleh hormon stres yang menyebabkan tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, dan pernafasan meningkat. Disisi lain saat stres, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin, estrogen, progesteron serta prostaglandin yang berlebihan. Estrogen dapat menyebabkan peningkatan kontraksi uterus secara berlebihan, sedangkan progesteron bersifat menghambat kontraksi. Peningkatan kontraksi secara berlebihan ini menyebabkan rasa nyeri. Selain itu hormon adrenalin juga meningkat sehingga menyebabkan otot tubuh tegang termasuk otot rahim dan dapat menjadikan nyeri ketika menstruasi (Isnaini, 2010).
Dari hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah Anik Hidayatin yang berjudul Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan menstrusi (Dysmenorrhoe) pada remaja putri di MTS Negeri Tuban didapatkan 76 responden (76%) dismenore karena faktor psikis mengahapi ujian.


BAB V
PENUTUP

A.   Simpulan
      Setelah diaanalisa dan dilakukan pembahasan terhadap data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner, maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Sebagian besar status gizi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara adalah normal yaitu berjumlah 25 responden (56%).
2.      Sebagian besar umur menarche remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara adalah normal berjumlah 41 responden (91%).
3.      Sebagian besar psikologi remaja putri semester IV umur 17-21 tahun di Akademi Kebidanan Islam Al-Hikmah Jepara adalah mengalami stres ringan saat dismenore berjumlah 15 responden (33%).

B.   Saran
1.    Bagi Peneliti
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang memperluas wawasan pribadi sehingga dapat menjadi satu landasan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa terutama yang terkait dalam bidang penelitian dan kesehatan reproduksi remaja.


2.    Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan sebagai sumber referensi untuk penelitian berikutnya dan sebagai bahan bacaan diperpustakaan serta sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang kesehatan reproduksi remaja.
3.    Bagi Tempat penelitian
Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan lebih banyak serta tempat yang berbeda agar memperoleh hasil yang maksimal.
4.    Bagi Remaja
Diharapkan agar semua remaja putri dapat membaca hasil karya tulis ilmiah ini  agar dapat menjadi bahan referensi dan dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut.



DAFTAR PUSTAKA



Proverawati, Atikah. Menarche. Yogyakarta : Nuha Medika; 2009. h. 2-3; 11;  58-59.

Andira, Dita. Seluk-Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Jogjakarta : A+Pluss Books; 2010. h. 41.

Hestiantoro, Andon. Masalah Gangguan Haid dan Infertilitas. Jakarta: FKUI; 2008. h. 3-4.

Gregson, Olga. Managing Stress . Yogya: BACA ; 2005. h 110-113; 388-389

Monks. 2007.Kelompok Usia remaja. (http://www.suarakarya-online.com).diakses tanggal 17 Januari 2010.

Supariasa. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC ;2002. h. 61.

Sarwono, Sarlito. Psikologi Remaja. Jakarta : RAJAWALI PERS; 2010. h.30-31

Sulistyowati. Rahasia Sehat dan Cantik Sampai Usila. Yogyakarta;C.V ANDI ;2009. h. 1; 51-52.

Setiawan, Ari. Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahanya. Yogyakarta: Nuha Medika ; 2010. h. 69

Hawari, Dadang. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta :FKUI; 2008. h.23; 27-33.

Heryati. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi.Jakarta : EGC; 2005. h.49.

Setiawan dan Saryono. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV,S1, dan S2. Jogjakarta : Nuha Medika; 2010.h.98       

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta; 2008.h. 85

Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kandungan. Jakarta : YBP-SP; 2006.h. 229.


Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika; 2008.h. 67. 



Lampiran 8
 
                                                                     LEMBAR KUESIONER
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI SEMESTER IV UMUR 17-21 TAHUN        DI AKADEMI KEBIDANAN ISLAM AL-HIKMAH JEPARA TA. 2010/ 2011


No. Responden
 
 
Nama Responden     : ………………………
Tanggal                     : ..................................                             Diisi oleh peneliti
Umur                         : ..................................

Petunjuk Soal
Berilah tanda (√) pada kolom (ya)/(tidak) sesuai dengan jawaban anda
Nyeri Haid (Dismenore)
No
Nyeri Haid ( Dismenore)
Ya
Tidak
1
Apakah anda pernah mengalami nyeri perut saat menstruasi


2
Nyeri  perut terjadi saat hari pertama sampai hari kedua saat menstruasi


3
Nyeri perut saat menstruasi yang dirasakan sampai pinggang atau paha


4
Nyeri perut saat menstruasi disertai mual, muntah, diare, kelelahan, dan nyeri kepala, pingsan


5
Perasaan nyeri timbul beberapa jam sampai beberapa hari



Petunjuk Soal
1.    Bacalah setiap kalimat pertanyaan ini
2.    Tulislah jawaban anda dengan mengisi titik-titik dibawah ini.
Berapakah berat badan anda saat ini                                              : ........... (Kg)
Berapakah tinggi badan anda saat ini                                              :............ (Cm)
Usia berapakah anda mengalami menstruasi yang pertama kali   :............ (Th)

Petunjuk Soal
Berilah tanda (√) pada jawaban yang di  anggap sesuai dengan yang anda alami selama ini !
No
Tanda-tanda dan Gejala
Hampir Tidak pernah
Kadang-kadang
Sering
Hampir setiap waktu
1
Apakah anda mudah tersinggung pada orang lain pada peristiwa-peristiwa yang biasa/sepele saat mengalami nyeri haid




2
Saat mengalami nyeri haid apakah anda merasa tidak sabar





3
Apakah anda merasa tidak mampu menghadapi masalah saat mengalami nyeri haid




4
Saat mengalami nyeri haid apakah anda merasa gagal




5
Apakah anda sulit mengambil keputusan saat mengalami nyeri haid




6
Saat mengalami nyeri haid apakah anda merasakan tidak tertarik pada orang




7
Apakah anda merasa tidak menemukan seseorang yang bisa diajak bicara tentang masalah-masalah saat mengalami nyeri haid




8
Apakah anda sulit berkonsentrasi saat mengalami nyeri haid




9
Apakah saat mengalami nyeri haid anda merasa diabaikan oleh oranglain




10
Saat mengalami nyeri haid apakah anda merasa gagal menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum melakukan tugas atau pekerjaan berikutnya, dengan meninggalkan pekerjaan itu tidak selesai




11
Apakah saat mengalami nyeri haid anda berusaha untuk melakukan terlalu banyak hal sekaligus




12
Apakah saat mengalami nyeri haid anda merasa cemas atau tertekan




13
Saat mengalami nyeri haid apakah anda menjadi agresif tanpa sadar




14
Apakah anda merasa bosan saat mengalami nyeri haid




15
Apakah anda mengalami perubahan pola minum atau makan saat mengalami nyeri haid




16
Mapakah anda mengalami perubahan tingkat aktifitas sosial saat mengalami nyeri haid




17
Apakah saat mengalami nyeri haid anda merasa menangis atau punya keinginan untuk menangis




18
Apakah anda merasa kecapean saat mengalami nyeri haid




19
Apakah anda lebih sering mengalami hal-hal berikut saat mengalami nyeri haid : nyeri punggung dan leher, pusing, nyeri dan sakit otot, kram dan kejang urat, sembelit, diare, hilang selera makan, rasa panas dalam perut




20
Apakah anda melakukan dua atau lebih hal berikut saat mengalami nyeri haid : menggigit kuku, mengepal tinju, menggeretakkan gigi, membungkukkan bahu, menginjak-injakan kaki, sulit tidur
















3
Psikologi
Tidak stress = skor 0-39
Stres ringan = skor 10-59
Stres sedang = skor 60-79
Stres berat = skor 80-100
20 soal
Pertanyaan:
1,5,7,8,14,16,17,18
Nilai : (a)=0, (b)= 2,(c)=4, (d)=6
Pertanyaan:
2,6,9,10,15,19,20
Nilai : (a)=0,(b)=1,(c)=2, (d)=3.
Pertanyaan :
3,4,12 dan 13
Nilai (a)=0,(b)=10,(c)20,
(d)=30
Kode 0 = Tidak stress
Kode 1 = Stres ringan
Kode 2 = Stres sedang
Kode 3 = Stres Berat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar